Polwan sangat senang memakai jilbab - Polri dengan cara resmi sudah mengeluarkan Perkap Hijab bagi anggota Polwan yg mau mengenakannya. Kebijakan ini tidak pelak menciptakan lega Polwan.
"Kalau yang merupakan anggota polisi, waktu ini kan telah menjadi legal. Namun juga sebagai umat muslim aku merasa lega. Lega aja mas, lantaran menurut aku mempertontonkan aurat itu dosa," kata Kompol Elia Susanti di Mabes Polri, Rabu (1/4/2015).
Elia mengemukakan ini usai pertemuan pers 7 personel polisi yg dapat dikirim Yaman. Mereka bakal bergabung dgn Tim gabungan buat misi kemanusiaan & mengevakuasi WNI yg berada di Yaman. Elia ialah salah satu Polwan yg dapat bertolak ke Yaman tengah malam kelak.
Bukan tidak dengan argumen Elia mengaku lega bersama keluarnya Perkap Hijab. Karena diawal mulanya, Ibu dua anak ini masih berjilbab dalam kesehariannya di luar pekerjaan Lembaga kepolisian, tapi melepas hijab waktu bertugas.
"Saya dari rumah pergi gunakan baju biasa gunakan hijab, hingga kantor gunakan seragam lepas hijab, umumnya gitu. Sesudah Perkap ke luar, udah ada payung hukumnya," tutur Polwan yg bertugas di Bagian Sumber Daya Manusia Baharkam Polri itu.
Saat Ini sesudah Perkap sudah ke luar, Elia merasa bersyukur akan mengenakan hijab baik dalam bertugas ataupun keseharian diluar pekerjaan.
Mabes Polri diawal mulanya dengan cara resmi mengakomodasi kemauan anggotanya ataupun PNS yg bekerja di lingkungan Polri utk berjilbab. Sekarang para polwan telah boleh mengenakan hijab tidak dengan ada halangan lagi sejak mulai hri ini
"Kalau yang merupakan anggota polisi, waktu ini kan telah menjadi legal. Namun juga sebagai umat muslim aku merasa lega. Lega aja mas, lantaran menurut aku mempertontonkan aurat itu dosa," kata Kompol Elia Susanti di Mabes Polri, Rabu (1/4/2015).
Elia mengemukakan ini usai pertemuan pers 7 personel polisi yg dapat dikirim Yaman. Mereka bakal bergabung dgn Tim gabungan buat misi kemanusiaan & mengevakuasi WNI yg berada di Yaman. Elia ialah salah satu Polwan yg dapat bertolak ke Yaman tengah malam kelak.
Bukan tidak dengan argumen Elia mengaku lega bersama keluarnya Perkap Hijab. Karena diawal mulanya, Ibu dua anak ini masih berjilbab dalam kesehariannya di luar pekerjaan Lembaga kepolisian, tapi melepas hijab waktu bertugas.
"Saya dari rumah pergi gunakan baju biasa gunakan hijab, hingga kantor gunakan seragam lepas hijab, umumnya gitu. Sesudah Perkap ke luar, udah ada payung hukumnya," tutur Polwan yg bertugas di Bagian Sumber Daya Manusia Baharkam Polri itu.
Saat Ini sesudah Perkap sudah ke luar, Elia merasa bersyukur akan mengenakan hijab baik dalam bertugas ataupun keseharian diluar pekerjaan.
Mabes Polri diawal mulanya dengan cara resmi mengakomodasi kemauan anggotanya ataupun PNS yg bekerja di lingkungan Polri utk berjilbab. Sekarang para polwan telah boleh mengenakan hijab tidak dengan ada halangan lagi sejak mulai hri ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar